Media sosial adalah platform yang diciptakan untuk memungkinkan penggunanya menjalin hubungan sosial dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia tanpa perlu menghadiri pertemuan fisik. Di Indonesia, pertumbuhan pengguna internet telah menciptakan lahan subur bagi perkembangan media sosial. Dari 88 juta pengguna internet pada tahun 2014, angka ini melonjak menjadi 132,7 juta pengguna pada tahun 2016 menurut survei APJII. Berikut ini akan dibahas manfaat besar dari media sosial dalam konteks bisnis.
Baca juga : 5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha: Strategi Efektif untuk Mengatasi Penurunan Omzet
1. Media Sosial sebagai Alat Pemasaran
Dengan pertumbuhan pesat jumlah pengguna media sosial di Indonesia, tidak mengherankan jika banyak pelaku bisnis online melirik media sosial sebagai alat pemasaran yang potensial. Hal ini tercermin dalam fitur-fitur seperti Facebook Ads, Pixel, dan Canvas, yang memungkinkan para pengiklan untuk menyasar audiens secara spesifik. Di Twitter dan Instagram, ada pula fitur Twitter Ads dan Instagram Ads yang memungkinkan pelaku bisnis mempromosikan produk mereka secara efektif.
Seiring berjalannya waktu, media sosial yang awalnya digunakan untuk interaksi sosial bertransformasi menjadi platform jual-beli yang populer. Misalnya, Facebook digunakan untuk mendirikan toko online, dan Instagram menjadi katalog produk yang menarik. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan bisnis Anda.
2. Trafik Tinggi
Menurut survei APJII tahun 2016, sebanyak 129,2 juta pengguna internet di Indonesia mengakses media sosial secara rutin. Facebook menduduki peringkat pertama dengan 71,6 juta pengguna, disusul oleh Instagram dengan 19,9 juta, dan YouTube dengan 14,5 juta pengguna. Dengan tingginya jumlah pengguna ini, internet menjadi ladang yang sangat menjanjikan untuk pemasaran digital.
3. Kepercayaan dalam Bertransaksi
Namun, ada catatan penting mengenai tingkat kepercayaan dalam bertransaksi digital di Indonesia. Menurut laporan Fraud Management Insight 2017, Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang rendah dalam bertransaksi digital dibandingkan dengan 10 negara lain yang disurvei. Ini mungkin disebabkan oleh maraknya penipuan online yang terjadi, terutama di media sosial. Diperkirakan bahwa 26% konsumen yang bertransaksi online di Indonesia telah menjadi korban penipuan, dan sebanyak 80% dari penipuan tersebut terjadi di platform media sosial.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki toko online dengan domain sendiri, seperti brand.com. Ini dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan Anda, terutama jika Anda menyediakan fitur-fitur yang meningkatkan keamanan transaksi online.
4. Waspada terhadap Perubahan
Sejarah telah menunjukkan bahwa media sosial bisa berubah dan bahkan menghilang seiring dengan munculnya platform baru yang lebih populer. Ingatlah kasus Friendster? Oleh karena itu, Anda perlu selalu siap menghadapi perubahan. Mungkin saat ini media sosial yang Anda gunakan untuk berjualan masih sangat populer, tetapi hal itu bisa berubah sewaktu-waktu.
5. Media Sosial Bukan Toko Anda
Terlepas dari seberapa suksesnya transaksi di akun media sosial Anda, ingatlah bahwa media sosial tetaplah media sosial. Anda tidak dapat mengandalkannya sebagai database pelanggan Anda, tidak dapat memberikan pelayanan otomatis kepada pembeli, dan memiliki keterbatasan dalam mengatur katalog produk dan tampilan toko Anda.
Gunakan media sosial untuk mempromosikan toko online Anda sehingga meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda. Buatlah konten menarik yang mendorong teman, pengikut, dan pelanggan potensial di media sosial Anda untuk mengunjungi toko online Anda. Ini seperti membuka banyak stan pameran di media sosial dan mengarahkan mereka ke toko online Anda agar saat pameran tutup, pelanggan Anda tetap tahu cara membeli produk Anda.
Baca juga : Bahaya Omzet Semu di Dunia Marketplace: Cara Membangun Brand dan Mengatasi Tantangan
Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan digital ini, media sosial telah menjadi senjata yang kuat. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan tidak bergantung sepenuhnya pada platform ini. Gunakan media sosial sebagai alat untuk memperkuat keberadaan toko online Anda dan tingkatkan kepercayaan pelanggan Anda dalam bertransaksi online.